Minggu, 31 Juli 2011

FIXIE CEPU


Sekilas Sepeda Fixie
Kata Fixie berasal dari kata Fixed Gear. Apa itu Fixed Gear? Fixed Gear ini adalah, gear belakang yang dibikin mati dengan hub (as) roda belakang. Jadi pedal sepeda akan ikut berputar saat roda perputar. Untuk mengerem atau mengurangi laju sepeda, cukup dengan menahan putaran pedal ke arah belakang (untuk yang tidak menggunakan rem depan). Dulu sering disebut dengan Doltrap.
Tetapi kalo saya sendiri lebih memilih Torpedo. Kalo torpedo adalah pedal masih bisa berhenti mengayuh saat roda belakang berputar. Soalnya Fixed Gear skid nya capek allias ngonthel terus.
Persamaannya, untuk mengerem sama-sama dengan menekan pedal sepeda ke arah belakang. single speed dengan torpedo. Untuk speed sendiri kebanyakan menggunakan single speed, sehingga sepeda fixie akan memberikan kesan sederhana baik dalam tampilan karena tidak adanya kabel-kabel gear speed yang melintang dan mekanik gear yang membikin menjadi rame. Dan juga kemudahan perawatan.
Menurut saya semua tergantung si pembuat bagaimana merasa cocok dan yang utama kenyamanan saat di genjot itu lebih penting ! 
MERAKIT SENDIRI FIXIE
Cara ini lebih asik menurut saya Bisa juga mengunakan frame sepeda balap lama. Komponen dari roda dilepas dan diganti dengan komponen sepeda Fixie yang simpel. Untuk ukuran frame sepeda balap tua umumnya masih bisa dipakai, rata rata sepeda Fixie dirancang untuk ban 700C. Jadi bisa saja sepeda jenis road bike lama memasukan hub jenis 700c yang lebih kecil. Ingin meninggalkan sejarah pada sepeda, boleh juga mempertahankan bagian stang road bike. Sisanya boleh di modifikasi.
Disini saya memilih Frame balap 24’ kenapa ?
Frame 24” klo bengkel sepedah bilang ini sepedah nanggung partnya susah terutama rodanya,velg & ban sangat susah tapi hal itu justru yang menantang terbukti pada perburuan velg segitiga saya hanya mendapatkanya 1 buah….ahirnya saya jatuhkan pilihan ke roda 26 itu pun untuk mendapatkan ban cukup sulit .
RAJIN KE LOAKAN....
dengan membeli pada tukang loak(rongsokan) harganya pun tinggal di kilo atau keluesan menawar itu penting….misalnya menawari rokok pada penjual heee supaya harganya bersahabat…., berburu ke tempat loak satu hal yang sangat saya senangi selain harganya murah sering ketemu barang-barang aneh dan langka.Berbekal pengetahuan harga sangatlah penting sebelum ke pasar loak kalo tidak justru akan membeli barang loak dengan harga yg lebih mahal dari barang yang sama dan baru. HATI-HATI PERGI KE RONGSOKAN BIASANYA DIJAGA MONYET…awas kena cakar…..

INI DIA HASIL RAKITAN SKILLScreative







Sabtu, 16 April 2011

Mengenal KODE Lemak Babi Pada Kemasan Makanan

Salah seorang rekan saya bernama Shaikh Sahib, bekerja sebagai pegawai di Badan Pengawasan Obat & Makanan (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnya, mencatat semua merk barang, makanan & obat-obatan. Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran, bahan-bahan produk tesebut harus terlebih dulu mendapat ijin dari BPOM Prancis dan Shaikh Sahib bekerja di bagian QC. Tak heran jika ia mengetahui berbagai macam bahan makanan yang dipasarkan. Banyak dari bahan-bahan tersebut dituliskan dengan istilah ilmiah, namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam bentuk matematis seperti E-904, E-141.

Awalnya, saat Shaikh Sahib menemukan bentuk matematis, dia penasaran lalu menanyakan kode matematis tersebut kepada orang Prancis yang berwenang dalam bidang itu. Orang Prancis menjawab, Kerjakan saja tugasmu, dan jangan banyak tanya …! Jawaban itu, semakin menimbulkan kecurigaan Sahib, lalu ia pun mulai mencari tahu kode matematis dalam dokumen yang ada.

Ternyata, apa yang dia temukan cukup mengagetkan kaum muslimin dunia. Hampir di seluruh negara bagian barat, termasuk Eropa pilihan utama untuk daging adalah daging babi. Peternakan babi sangat banyak terdapat di negara- negara tersebut. Di Perancis sendiri jumlah peternakan babi mencapai lebih dari 42.000 unit.

Mengapa Lemak Babi Yang Dipilih
Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi sangat tinggi dibandingkan dengan hewan lainnya. Namun, orang Eropa & Amerika berusaha menghindari lemak-lemak itu. Yang menjadi pertanyaan dikemanakan lemak-lemak babi tersebut ? Babi-babi dipotong di rumah jagal yang diawasi BPOM, tapi yang bikin pusing POM adalah membuang lemak yang sudah dipisahkan dari daging babi.

Dahulu sekitar 60 tahun lalu, lemak-lemak babi itu dibakar. Kini mereka pun berpikir untuk memanfaatkan lemak-lemak tersebut.. Sebagai awal uji cobanya, mereka membuat sabun dengan bahan lemak babi, dan ternyata berhasil. Lemak-lemak itu diproses secara kimiawi, dikemas rapi dan dipasarkan.

Negara di Eropa memberlakukan aturan yang mewajibkan bahan setiap produk makanan, obat-obatan harus dicantumkan pada kemasan. Karena itu, bahan dari lemak babi dicantumkan dengan nama Pig Fat (lemak babi) pada kemasan produknya. Agar mudah dipasarkan, penulisan lemak babi dalam kemasan diganti dengan lemak hewan.

Ketika produsen ditanya pihak berwenang dari negara Islam, maka dijawab lemak tersebut adalah lemak sapi & domba. Meskipun begitu lemak-lemak itu haram bagi muslim, karena penyembelihannya tidak sesuai syariat Islam. Label baru itu dilarang keras masuk negara Islam, akibatnya produsen menghadapi masalah keuangan sangat serius, karena 75% penghasilan mereka diperoleh dengan menjual produk ke negara Islam, mengingat laba yang dicapai bisa mencapai miliaran dollar.

Akhirnya, mereka membuat kodifikasi bahasa yang hanya dimengerti BPOM, sementara orang lain tak ada yang tahu. Kode diawali dengan E ? CODES, E-INGREDIENTS, ini terdapat dalam produk perusahaan mutinasional, antara lain :

1. pasta gigi, pemen karet, cokelat, gula2, biskuit, makanan kaleng,
2. buah2an kaleng, dan beberapa multivitamin serta masih banyak lagi jenis makanan & obat2an lainnya.

Karena itu, saya mohon kepada sesama muslim dimana pun, untuk memeriksa secara seksama bahan2 produk yang akan kita konsumsi dan mencocokannya dengan daftar kode E-CODES, berikut ini karena produk dengan kode-kode di bawah ini, positif mengandung lemak babi :

E100, E110, E120, E-140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234,
E252,E270, E280, E325, E326, E327, E337, E422, E430, E431, E432,
E433, E434, E435, E436, E440, E470, E471, E472, E473, E474, E475,
E476, E477, E478, E481, E482,E483, E491, E492, E493, E494, E495,
E542, E570, E572, E631, E635, E904.

sumber situslakalaka.SEMOGA BERMANFAAT